Rabu, 24 Agustus 2011

PENINGKATAN PRODUKSI KETERAMPILAN


Usaha pengolahan bahan makanan lokal membutuhkan keuletan, keterampilan, ketekunan dan kerja kelompok. Paroki Maria Diangkat ke Surga Eban di Keuskupan Atambua telah mengembangkan pembuatan kerupuk wortel, kentang, labu Jepang, buncis dan papaya yang tergabung dalam 4 kelompok besar yaitu: Nekmese, Flamboyan, Topohonis dari Kelurahan Eban dan Kelompok Mandiri dari Kelurahan Sallu. Selanjutnya keripik ubi talas diproduksi oleh Kelompok Lopo Mutis Desa Noepesu, minyak urut dan jamu kunyit dikembangkan oleh Kelompok Moife dari Desa Manusasi. Semua kelompok ini memiliki label dan kemasan yang sangat menarik sehingga orang yang melihat pun tertarik untuk membelinya.  Seluruh kelompok sudah memiliki alat-alat modern dalam pengolahannya sehingga hasil produksinya semakin meningkat. Melihat perkembangan kelompok-kelompok ini maka dalam kerjasama dengan DEKRANASDA Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) para anggota kelompok industri rumah tangga ini selalu diberi kesempatan mengikuti kegiatan pameran pembangunan baik di tingkat Daerah, Provinsi maupun Nasional. Dalam rangka kunjungan Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono, telah diselenggarakan pameran ketrampilan Daerah seluruh Kabupaten di NTT yang berpusat di Kupang. Pastor Paroki Eban, P. Stefanus Werang, SVD sebagai penggerak kelompok-kelompok pengolahan bahan makanan lokal dan anggota DEKRANASDA TTU mengikuti pameran tersebut. Selama pameran yang menghasilkan Tenun Ikat dari kelompok pengrajin dan produksi bahan makanan lokal dari Paroki Eban dan Paroki Mamsena, semuanya menghasilkan Rp. 49.000.000. Kelompok-kelompok ini juga pernah mengikuti pameran Tingkat Nasional di Palembang-Sumatera Barat, hasil-hasil produksi dari kelompok-kelompok ini sudah dikirim ke Flores, Kupang, TTS, TTU, Belu, Surabaya, Jakarta bahkan ke Timor Leste. Karena hujan terus-menerus maka produksi kerupuk terhambat.
Inilah beberapa hal yang bisa diberdayakan dalam rangka menjawabi salah satu misi program Pastoral Keuskupan Atambua periode 2009-2014 tentang Peningkatan Taraf Hidup Umat lewat Pengembangan Ekonomi Umat Berbasis Iman. (P. Stef Werang, SVD)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Content