RATUSAN umat paroki Stela Maris Atapupu, memadati
halaman pelataran gereja. Kehadiran umat paroki yang berbatasan langsung dengan
negara Timor Leste ini untuk menyaksikan secara langsung pentahbisan serta
pemberkatan gereja baru Paroki Stella Maris Atapupu yang dipimpin
langsung oleh Uskup Atambua Mgr. Dominikus Saku Pr.
Hidup dan perkembangan masyarakat Pulau Timor Tidak terlepas dari peran serta Gereja Katolik dan Gereja Protestan setempat.Wadah ini membantu anda untuk menampung sekaligus memberitakan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan Gereja di pulau Timor.
Pulau Timor

Minggu, 19 Agustus 2012
Gereja Baru Paroki Stella Maris Atapupu Atambua Diberkati
Senin, 14 Mei 2012
Mgr. Theodorus van den Tillaart, SVD
Theodorus van den Tillaart lahir pada
tanggal 15 Agustus 1909 di Veghel, Belanda. Katika beranjak remaja ia masuk
Seminari SVD di Steijl dan melanjutkan studi Filsafat dan teologi di . Pada
tanggal 18 Agustus 1935 ia ditahbiskan sebagai imam SVD dalam umur 26 tahun tiga
hari. Bulan Januari 1937 ia tiba di Timor dan membuka stasi Maubesi. Paroki
Maubesi waktu itu sangat luas, meliputi paroki Mamsena, paroki Fatuha’o, paroki
Manamas, paroki Wini dan paroki Mena. Dengan berkuda beliau berkeliling paroki
yang sangat luas itu dan mengenal umat di kampung-kampung yang luas itu. Setelah
beberapa tahun di situ beliau kemudian menjadi Deken TTU sebelum
Mgr. Jacobus Pessers, SVD
Mgr.
Jacobus Pessers, SVD adalah Vikaris Apostolik Pertama di Gereja Timor. Ia lahir pada tanggal 5 Pebruari 1896 dari
keluarga kaya di Tilburg. Ketika beranjak remaja ia masuk seminari SVD di
Steijl, kemudian belajar Filsafat dan Teologi, lalu pada tanggal 10 Januari
1922 ditahbiskan menjadi imam SVD, dalam usia 26 tahun 3 bulan. Bulan Februari
1925 ia tiba di Timor. pada tahun 1926
P. Pessers membuka secara resmi stasi Atambua. Tanggal 1 Juni 1937 ia
diangkat menjadi Vikaris Apostolik Netherland Timor, tanggal 16 Juni berita
pengangkatan itu diterima di Timor, tanggal 11 September 1937 disahkan
pemerintah Hindia Belanda, lalu tanggal 28 Oktober 1937 ditahbiskan menjadi
uskup.
Mgr. Henrich Leven, SVD
Henricus Leven lahir di Lank, dekat Aachen, di wilayah sungai Rhein, pada tanggal
13 Juni 1883. Ayahnya Wilhelm
Leven (22.4.1853-21.12.1922) adalah seorang guru Sekolah Dasar. Ibunya,
Catharina Classen (3.5.1857-18.10.1900) adalah ibu rumah tangga. Pada tanggal
3 Oktober 1899 Henricus Leven
memasuki rumah misi di Steyl. Ketika itu Dia berumur enam belas tahun. Karena kesehatan yang lemah Henricus Leven dikirim pulang untuk memulihkan
kesehatannya. Dalam waktu luangnya, ia membantu ayahnya mengajar di sekolah.
Ketika dia cukup sehat, ia kembali ke Steyl. Pada tanggal 1 November 1907 ia mengikrarkan kaul
pertama, dan tanggal 7 September 1910 ia mengucapkan Kaul kekal. Pada tanggal 29 September 1910 pentahbisan imam bersama dengan 56 teman-teman sekelasnya.
Mgr. Arnold Verstraelen, SVD
Mgr. Arnold Verstraelen, SVD lahir pada tanggal 19
Juli tahun1882 di Sevenum Provinsi selatan Limburg, Belanda. Beliau adalah
putra seorang Kepala Sekolah Dasar. Ia belajar seminari menengah SVD di Steijl,
kemudian belajar Filsafat dan Theologi di Wina dan ditahbisakan pada tanggal 24
Pebruari tahun 1907, ketika ia berumur 24 tahun enam bulan. Setelah tahbisannya ia dikirim ke misi SVD
Jerman di Togo, Afrika Barat. Tahun 1912, ketika ia sedang berlibur, ia diminta
untuk menemani P. Piet Noyen, SVD untuk pos misi baru di Hindia Belanda. Ia
adalah pastor SVD ke dua yang tiba di Timor setelah Piet Noyen. Ia menemani P.
Noyen selama berkeliling di Timor Tengah. Setelah perpindahan P. Piet Noyen ke
Ndona, P. Verstraelen adalah pemimpin misi di Timor. Selama bertugas di Timor
dari tahun 1913 – 1922, ia pernah bertugas di Lahurus, Halilulik, dan balik ke
Lahurus.
Mgr. Petrus Noyen, SVD
Lahir pada tanggal 3 September tahun
1870 dalam sebuah keluarga kelas menengah di Helmond, Belanda. Tahun 1883 ia bergabung
dan belajar di seminari menengah SVD di Stejl. Walau tempat ini ada di Belanda,
tetapi seluruh hidup lembaga itu bercorak Jerman. Setelah menyelesaikan
Novisiatnya ia melanjutkan belajarnya di filsafat dan Teologi hingga tahbisan
pada tanggal 7 Desember 1893. Tahun berikut setelah tahbisannya ia berangkat ke
Cina dan bekerja di Shantung hingga tahun 1909. Ia bekerja selama 15 tahun di
misi Cina. Tahun 1909 ia diangkat sebagai Rektor pertama seminari SVD di Uden. Tujuan dari lembaga ini adalah untuk melatih para calon imam SVD supaya
bekerja di misi koloni
Belanda.
Langganan:
Postingan (Atom)
Content